Minggu, 07 Oktober 2012

Hidup itu Pilihan

hari jumat kemarin saya pulang ke bandung dan hampir setiap minggu saya pulang ke bandung, keesokan harinya di hari sabtu saya dan teman saya (Agi) pergi mengunjungi suplier sayur untuk supermarketnya di Jakarta, sepulang dari lembang saya berhenti di Borma Antapani untuk membeli makanan dan biasanya di Borma ini tempat parkirnya penuuuh sekali, begitu mobil kami memasuki kawasan parkir Borma kami melihat ada spot parkir yang kosong tetapi bila kami memilih parkir di tempat tersebut kami harus berjalan agak jauh untuk menuju supermarketnya dikarenakan jarang-jarang ada tempat parkir kosong maka tanpa pikir panjang kami memutuskan untuk parkir disitu, setelah kami keluar dari mobil dan berjalan untuk menuju supermarket, kami terkejut melihat tempat parkir yang di dekat supermarket kosong melompong, dikarenakan bentuk parkiran yang berbentuk huruf L maka kami tidak bisa melihat sisi parkiran yg lain, *waduh...tepok jidat, kenapa ga parkir disini aja yah lebih deket, perasaan menyesal pun datang menghampiri...
ada lagi cerita teman saya yang tidak kunjung mendapat pacar, buka karena dia jelek atau tidak berkualitas, tetapi karena bingung CW mana yang harus dia pilih, begitu banyak wanita yang datang dan pergi dalam hidupnya tetapi dari semua itu dia tidak bisa menentukan pilihannya karena dia selalu melihat adanya kekurangan dalam diri wanita tersebut, dan pada akhirnya karena umurnya yang sudah kepala 3, maka dia mendapat wanita yang jauh dari kriterianya, lalu teman saya berkata kepada saya "wah kalo gini mah mending sama si "itu" yang dulu yah, nyesel gw tinggalin"...
cerita  di atas adalah bentuk penyesalan yang datang dikarenakan salah memilih. sebenarnya kita tidak akan pernah mahir dalam memilih, memilih itu it's all about gambling, kadang-kadang kita tidak mengharapkan yang baik malah dapat yang bagus, dan di saat yang lain kita mengharapkan sesuatu hal yang bagus malah dapat yang jelek. tipsnya adalah apabila kita sudah memilih jangan pernah untuk melihat pilihan yang lain dan menyesalinya tetapi fokus dengan apa yang kita pilih...kembangkan...buatlah apa yang kita pilih menjadi nomor satu !! dan ingat yang terbaik itu tidak akan pernah ada...

1 komentar:

  1. Bener banget akang..
    Memilih adalah pekerjaan yang sulit, semakin banyak pilihan semakin sulit memilih. Yang paling penting adalah mensyukuri apa yang sudah kita pilih. Jangan lupa pilih aku ya... hehehe

    BalasHapus