Senin, 08 Oktober 2012

Situational Leadership

Saya sudah bekerja selama beberapa tahun dan telah banyak mempunyai atasan dengan berbagai macam perangai, mulai dari yang baik kaya malaikat sampai yang sangar kaya setan seperti bos saya sekarang hehehe. sebenarnya semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan . pada kenyataanya saya belum pernah menjumpai pemimpin yang betul-betul ideal (mungkin cuman rasulullah yang ideal). tapi secara teori ada suatu bentuk kepemimpinan yang dapat menjadi pola kepemimpinan yang ideal, namanya Kepemimpinan Situasional / Situational Leadership. yaitu apabila dalam pola kepemimpinan yang biasa kita sebagai bawahan mengikuti gaya kepemimpinan atasan tetapi dalam gaya kepemimpinan situasional si atasan harus dapat melihat bawahan sebagai individu yang berbeda, hal ini erat kaitannya dengan motivasi kerja bawahan, contohnya: ada 4 orang bawahan, si A, si B, si C, dan si D....
si A adalah karyawan yang rajin bekerja dengan tetapi kurang cerdas...
si B adalah karyawan yang Cerdas tapi orangnya pemalas...
si C adalah karyawan yang rajin dan cerdas....
si D adalah karyawan yang tidak rajin dan tidak cerdas...
dapat dibayangkan apabila keempat orang karyawan ini mendapat perlakuan gaya kepemimpinan yang sama, maka si C adalah orang yang paling disayang dan D adalah karyawan yang paling menderita karena akan kena marah atasan sepanjang waktu, pada akhirnya D akan mengalami DEMOTIVASI dan akan berakhir dengan stress yang berkepanjangan...kasian khan.
maka dari itu treatment untuk setiap karyawan harus dibedakan dan seorang pemimpin harus dapat mengenal dengan baik sifat bawahannya. bila diaplikasikan dengan contoh diatas, maka si D harus mendapat perhatian dan arahan yang "lebih" dan si C cukup di delegasikan saja tugas dari si pimpinan...bila pemimpin dapat mengenal dengan baik bagaimana bawahanya maka setiap karyawan dapat merasa istimewa dan hal ini dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan karena pada dasarnya setiap manusia ingin diperlakukan istimewa.
karena yang saya rasakan selama ini peran pimpinan sangat besar dalam meningkatkan motivasi kerja bawahan, hampir 50% motivasi kerja adalah pengakuan dan perlakuan atasan.
so...leader...be a good one !!!
 
 

3 komentar:

  1. Sebagai pembaca dan komentator setia pada tulisan Aa, menurut saya tulisan Aa semakin orisinil meskipun masih emoasi dalam menulis. Setelah orisinalitas dan pengendalian emosi berhasil, tahap selanjutnya adalah keunikan. Tulisan Aa harus unik, memikat mata pembaca, biar banyak pengunjung. Jadi menurut Aa atasan Aa sekarang sangar kaya setan (wah, pedahal si Ibu itu ramah dan baik hati gitu). Hehehe, keep posting Aa.. Menulis akan mengasah banyak keterampilan kita..

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. terimakasih atas masukannya doman, maksudnya bukan si ibu, tapi bokap lu tuh si pak A.......N yang tukang ngebentak lu tiap hari sampe bikin lu takut masuk kantor wkwkwk

    BalasHapus